Peradaban Mesir Kuno: Dikenal karena piramida dan firaunnya. Runtuh setelah serangkaian invasi dan penaklukan, termasuk oleh Persia, Yunani, dan akhirnya Romawi.
Peradaban Maya: Terkenal dengan kalendernya dan kota-kota seperti Tikal. Mengalami kemunduran karena faktor-faktor seperti perang, kelaparan, dan perubahan iklim.
Peradaban Aztek: Terkenal dengan kota Tenochtitlan. Runtuh setelah kedatangan conquistador Spanyol yang dipimpin oleh Hernán Cortés pada awal abad ke-16.
Peradaban Inca: Berpusat di Peru dengan kota terkenal seperti Machu Picchu. Runtuh setelah penaklukan oleh conquistador Spanyol yang dipimpin oleh Francisco Pizarro.
Peradaban Mesopotamia: Termasuk Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Asyur. Mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh setelah serangkaian penaklukan oleh bangsa-bangsa lain seperti Persia dan Makedonia.
Peradaban Harappa (Lembah Indus): Terkenal dengan kota-kota seperti Mohenjo-Daro dan Harappa. Mengalami kemunduran karena perubahan lingkungan dan faktor-faktor lainnya yang belum sepenuhnya dipahami.
Peradaban Minoan: Berpusat di Pulau Kreta. Runtuh setelah letusan gunung berapi dan invasi oleh bangsa Mycenaean dari daratan Yunani.
Peradaban Yunani Kuno: Mengalami kemunduran setelah perang saudara dan invasi oleh Makedonia dan Romawi.
Peradaban Romawi: Runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 M disebabkan oleh kombinasi dari invasi barbar, krisis ekonomi, dan masalah internal lainnya.
Selain peradaban yang telah disebutkan, ada beberapa peradaban lainnya yang juga hilang atau mengalami kemunduran:
Peradaban Angkor (Khmer): Berpusat di Kamboja dengan kuil terkenal seperti Angkor Wat. Runtuh karena perang, perubahan iklim, dan pergeseran aliran sungai.
Peradaban Caral-Supe: Salah satu peradaban tertua di Amerika, berpusat di Peru. Mengalami kemunduran karena perubahan iklim dan faktor lingkungan lainnya.
Peradaban Moche: Terkenal dengan seni keramiknya, berpusat di Peru. Runtuh karena perubahan iklim, bencana alam, dan konflik internal.
Peradaban Hittite: Berpusat di Anatolia (Turki modern). Mengalami kemunduran setelah invasi oleh "Sea Peoples" dan konflik internal.
Peradaban Nabatea: Dikenal karena kota Petra di Yordania. Runtuh setelah integrasi dengan Kekaisaran Romawi dan perubahan jalur perdagangan.
Peradaban Etruscan: Berpusat di Italia sebelum munculnya Kekaisaran Romawi. Diserap oleh Romawi dan kehilangan identitas budaya mereka.
Peradaban Cahokia: Peradaban asli Amerika di sekitar Sungai Mississippi, dikenal dengan gundukan tanahnya. Mengalami kemunduran karena perubahan iklim, deforestasi, dan konflik.
Peradaban Olmec: Salah satu peradaban tertua di Mesoamerika, dikenal dengan kepala batu besar. Mengalami kemunduran karena perubahan lingkungan dan sosial.
Peradaban Nuragic: Berpusat di Sardinia, Italia. Dikenal dengan menara batu yang disebut nuraghe. Runtuh karena invasi oleh bangsa lain dan perubahan sosial.
Peradaban Aksumite: Berpusat di Ethiopia dan Eritrea. Mengalami kemunduran karena perubahan iklim, pergeseran jalur perdagangan, dan konflik.
Peradaban Mycenaean: Berpusat di Yunani, pendahulu peradaban Yunani Kuno. Mengalami kemunduran karena perang, invasi Dorian, dan bencana alam.
Peradaban Nabta Playa: Berpusat di Mesir bagian selatan, dikenal dengan megalit yang mungkin merupakan observatorium astronomi tertua. Mengalami kemunduran karena perubahan iklim yang mengubah gurun Sahara menjadi lebih kering.
Setiap peradaban ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sejarah manusia dan menawarkan wawasan penting tentang perkembangan budaya, teknologi, dan interaksi sosial.
By. AI RSW @Septadhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar